Wahyu Hargi

http://wahyu-hargi.blogspot.com

2

Google Adsense

jasa pendaftaran Google Adsense

4

Go to Blogger wahyu hargi

Depan kampus

Gunadarma

Sunday, April 29, 2012

Struktur Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar terdiri dari dua jenis:
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar persaingan tidak sempurna

Pasar persaingan sempurna
Pasar ini terbentuk ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. 
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
     a-Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
     b-Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
     c- Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
    d- Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
    e- Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
    f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga)
P
asar persaingan tidak sempurna terdiri dari monopoli, oligopoli, duopoli, monopolistik dan monopsoni.

   - Pasar monopoli
Monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Ciri -ciri dari pasar monopoli adalah:
     1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
     2. Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
     3. Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
     4. Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.

    -Pasar oligopoli

    Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
     1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar
     2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.
    3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
    4. Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

     -Pasar duopoli
Pasar Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.

    -Pasar monopolistik
     Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis. 
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
      1. Terdapat banyak produsen yang berkecimpung di pasar
     2. Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product
     3. Untuk memenangkan persaingan setiap produsenaktif melakukan iklan.
     4. Keluar masuk pasar produk relatif lebih mudah

    -Pasar monopsoni
Pasar monopsoni dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.

Fungsi Uang ,Bank & Penciptaan Uang


Uang
Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam wilayah tertentu serta penggunaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi Uang

1. Fungsi Asli
·         Alat Tukar : sebagai contoh membeli alat tulis kuliah tanpa harus melakukan barter.
·         Alat Satuan Hitung : sebagai contoh harga sebuah televisi 14 inch Rp. 850.000,00 merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan dalam uang.

2. Fungsi Turunan
·         Alat penimbun kekayaan : sebagai contoh dengan uang kita dapat membeli peralatan tulis saat ini atau bisa menunda pembelian tersebut untuk bulan depan.
·         Alat pemindah kekayaan : sebagai contoh seseorang yang memiliki rumah di desa, ketika ia ingin pindah ke kota dia dapat menjual rumahnya yang di desa untuk dibelikan rumah di kota.
·         Alat pembayaran yang ditangguhkan : sebagai contoh uang digunakan untuk membayar rekening listrik, tagihan telepon, membayar pajak dan lain-lain.


Jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis :
·         Uang Kartal : alat bayar yang sah dalam kegiatan transaksi sehari-hari.
·         Uang Giral : uang yang dimiliki dalam bentuk simpanan yang dapat ditarik sesuai kebutuhan.

Nilai Uang
Nilai Uang Dilihat dari Bahan Pembuatannya :
·         Nilai Intrinsik
·         Nilai Nominal

Nilai Uang Dilihat dari Penggunaannya :
·         Nilai Internal
·         Nilai Eksternal

Teori Nilai Uang
·         Teori Uang Statis
·          Teori Uang Dinamis

Permintaan dan Penawaran Uang
Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan oleh seluruh masyarakat untuk mengadakan transaksi pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Faktor-faktor permintaan uang adalah :
·         Motif Transaksi
·         Motif Berjaga-jaga
·         Motif Spekulasi

Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah :
·         Pendapatan
·         Tingkat suku bunga
·         Selera masyarakat
·         Harga barang
·         Fasilitas kredit
·         Kekayaan masyarakat

Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dengan fungsi menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit.
Jenis Bank
·         Bank Sentral : contohnya di Indonesia seperti Bank Indonesia.
·         Bank Umum : contohnya di Indonesia seperti Bank Mandiri.

Penciptaan Uang
Proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara menciptakan uang :
         1.    Dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam,
         2.    Melalui pengadaan utang dan pinjaman,
         3.    Melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.

Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter merupakan upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan dengan mengatur jumlah uang yang beredar.
Dua golongan kebijakan moneter :
1        .      Kebijakan moneter ekspansif
2        .      Kebijakan moneter kontraktif
Dengan mengambil studi kasus tentang penciptaan uang palsu yang terjadi di masyarakat dikarenakan masalah perekonomian masyarakat. Jadi kita sebagai masyarakat yang sangat tidak ingin dirugikan oleh beredarnya uang palsu, kita harus waspada dan mengetahui cara membedakan uang yang asli dengan uang yang palsu.
Keuntungan dari bank dari suku bunga pinjaman adalah untuk membayar biaya tenaga kerja atau untuk menigkatkan produktivitas kerja perusahaannya (karena bank juga merupakan perusahaan).

Perilaku Produsen

Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.



Fungsi Produksi

Fungsi Produksi adalah fungsi yang menggambarkan hubungan teknis antara input dan output.
· Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.

· Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal
Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K
Asumsi dasar untuk menjelaskan fungsi produksi ini adalah berlakunya “The Law Of Diminishing Return” yang menyatakan bahwa apabila suatu input ditambahkan dan input-input lain tetap, maka tambahan output dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan mula-mula menaik, tapi pada suatu tingkat tertentu akan menurun jika input tersebut terus ditambahkan. Jadi dalam hukum ini ada 3 tingkat produksi :

Tahap 1 : Produksi terus bertambah dengan cepat
Tahap 3 : Pertambahan produksi total semakin berkurang
Marginal Physical Product (MPP) adalah tambahan output yang dihasilkan sebagai akibat dari penamabahan 1 unit input.
Marginal Physical Product disebut juga dengan The Law Diminishing Marginal Product. Kurva Total Physical (TPP) adalah kurva yang menunjukkan tingkat produksi total pada berbagai tingkat penggunaan input variable. Kurva Marginal Physical Product adalah kurva yang menunjukkan tambahan dari input physical product yang disebabkan oleh penhggunaan tambahan 1 unit input variable.
Kurva Averege Physical Product (APP) adalah kurva yang menunjukkan hasil rata-rata perunit input variable pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut.

Produksi Optimal

Penentuan pola produksi optimal merupakan masalah yang penting dalam suatu perusahaan, karena menjadi dasar bagi perusahaan dalam menentukan dan merencanakan kebutuhan dan tingkat produksi perusahaan. Ada tiga macam pola produksi yaitu: pola produksi konstan, pola produksi bergelombang dan pola produksi moderat. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil ramalan penjualan dan untuk mengetahui pola produksi optimal yang tepat untuk diterapkan pada perusahaan.


Dalam melakukan analisis data yang ada dalam perusahaan yang sesuai dengan pokok permasalahan , maka teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis incremental cost yaitu suatu analisis yang mempertimbangkan biaya-biaya tambahan yang muncul dalam proses produksi dari masimg-masing alternative pola produksi yang ada. Biaya-biaya yang dipertimbangkan adalah biaya simpan, biaya lembur, biaya perputaran tenaga kerja dan biaya subkontrak. Sedangkan untuk menentukan pola penjualan yang ada dalam perusahaan dilakukan ramalan penjualan dengan metode exponential smoothing Alpha 0.5.

Least Cost Combination
Isoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan 2 input variabel dengan tingakat output tertentu atau Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama.
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS)

Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah. Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.

Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isocost)

Isocost atau Garis Ongkos sama adalah kombinasi faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan mengeluarkan sejumlah ongkos tertentu. Untuk menggambar Isocost ini harus diketahui uang tersedia dan harga masing-masing factor produksi/input.
Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input.
PKK + PLL ≤ C atau
PKK + PLL = C
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination)
Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya

Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen ada berbagai macam, ada yang puas dengan satu barang ada yang tidak puas dengan satu atau dua barang, atau ada juga konsumen yang tidak memperdulikan harga, biarpun harga mahal kalau dia suka dia pasti beli. Nah terkait perilaku konsumen tsb, maka terkait pula dengan Prinsip 5W+1H :
- Why : mengapa mendapatkan barang/jasa tersebut?
- What : berupa apa barang/jasa tersebut?
- Who : siapa yang mendapatkan barang/jasa itu?
- When : kapan bisa mendapatkan barang/jasa tersebut?
- Where : dimana barang/jasa tersebut bisa didapatkan?
- How : bagaimana barang/jasa tersebut didapatkan?


Contoh dari pemahaman diatas adalah seperiti ini, Dika adalah seorang pegawai swasta di Jakarta (who) ingin membeli (how) mobil Honda CRV (what). Ia ingin membelinya karena rumah dia jauh jadi memerlukan kendaraan untuk mempersingkat waktu (why). Ia berencana membelinya pas gajian bulan ini (when) di sebuah pameran mobil di daerah Senayan (where). Nah mempelajari 5W+1H ini merupakan inti dari Perilaku Konsumen.

Namun perilaku konsumen dalam memperoleh kepuasan terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi terdapat dua pendeketan teori yaitu :
1) Pendekatan Kadinal
adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Dengan kata lain kepuasan konsumen dapat diukur dengan angka sebagaimana kita mengukur berat badan, tinggi badan dan sebagainya.
2) Pendekatan Ordinal
adalah daya guna suatu barang tidak dapat diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Dengan kata lain kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan angka tetapi hanya dapat diukur dengan peringkat, misalnya tidak puas, puas, lebih puas, sangat puas dan seterusnya.

Ruang Lingkup Dalam Ekonomi

Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ecos dan nomos yang artinya adalah cara pengelolaan suatu rumah tangga. Sedangkan Ilmu ekonomi atau ekonomika mempelajari tentang manajemen rumah tangga tersebut. Ekonomika sendiri berarti sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas). Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah : “Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”. Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber kebutuhan manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan tersebut, sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan. Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian: 1. Produksi 2. Konsumsi 3. Perdagangan Sistem Perekonomian Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak. <span class="fullpost"> 

Macam – macam Sistem Perekonomian 
1 Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
2 Sistem perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. 
3 Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan. 
4 Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara. 
5 Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan. 
Mikroekonomi dan Makroekonomi 
a. Mikroekonomi Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus. 
b. Makroekonomi Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian kesimbangan neraca yang berkesinambungan. 
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut : 
• Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. 
• Sumber daya tersedia secara terbatas. 
• Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan. 
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi. 
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro 
Harga Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja). 
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan). 
analisis Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan. Ekonomi Makro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
 Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Tujuan analisis Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.</span>

Wednesday, April 4, 2012

Teori Organisasi Umum

Tugas 2

1. Apakah yang dimaksud dengan ongkos ? dan sebutkan macam-macam ongkos serta jelaskan !
 Ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi guna memproduksi output.
 Macam-macam ongkos sebagai berikut :
1. Total Fixed Cost (Ongkos Total Tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh penyusutan, sewa, dsb.
2. Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) adalah Jumlah ongkos-ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh ongkos bahan mentah, tenaga kerja, dsb.
3. Total Cost (Ongkos Total) adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos total variabel. TC = TFC + TVC
4. Averege Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-Rata ) adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.
TFC
AFC = Q = tingkat output
5. Averege Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-Rata) adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
6. Averege Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) adalah ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output.
7. Marginal Cost (Ongkos Marginal) adalah tambahan atau berkurangnya ongkos total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output.
2. Apakah yang dimaksud dengan pasar ? pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopolistis, pasar oligopoly ?

- Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
- Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogeny.
 Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
- Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.
- Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.


3. Apakah yang dimaksud dengan pendapatan nasional ? Jelaskan mengenai masalah dan keterbatasan pendapatan domestic bruto !

• Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
• Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun. -Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

4. Apakah yang dimaksud dengan konsumsi, tabungan dan investasi ? Jelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran !

- Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
- Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan /atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
- Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi.
- Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional
- Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
- Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

5. Apakah yang dimaksud dengan uang dan bank ? Dan apakah yang dimaksud dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal ?
 Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
 Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang .

 Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera.

 Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.